Kamis, 10 Januari 2013

ADZAN DAN IQOMAH DI TELINGA BAYI


ADZAN DAN IQOMAH DI TELINGA BAYI
Salah satu hal yang disunnahkan untuk diperlakukan kepada bayi yang baru saja lahir adalah adzan dan iqomah.
An-Nawawi [1] berkata :"Kami meriwayatkan di dalam sunan Abi Daud, At-Tirmidzi dll, dari Abi Rofi' ra, yakni budak yang dimerdekakan oleh rasulullloh saw. Dia berkata:"Aku melihat rasululloh saw menyerukan adzan di telinga Al-Hasan bin Ali, ketika dia dilahirkan oleh Fatimah, seperti adzan sholat.-semoga mereka diridloi Alloh".At-Tirmidzi berkata :"Hadis hasan shohih".
Sedangkan hadis yang memerincikan adzan di telinga sebelah kanan, dan iqomah di telinga sebelah kiri adalah hadis dlo'if."Sungguh kami meriwayatkan di dalam kitab Ibnu Suni dari Al-Husain bin Ali ra. Dia berkata:"Rasululloh saw bersabda:"Barangsiapa yang anak baru lahirnya diadzani di telinganya sebelah  kanan dan diiqomahi ditelinganya yang sebelah kiri, maka anak itu tidak akan terbahayakan oleh jin (ummu sibyan)", sebut An-Nawawi.[2]. Meskipun hadis ini dlo'if, namun amaliah perincian adzan di telinga kanan dan iqomah di telinga kiri, juga diamalkan oleh Kholifah Umar bin Abdul Aziz."Dan Umar bin Abdul Aziz mengadzani telinga kanan dan meng-iqomah di telinga kiri anak-anaknya."(HR. Ibnul Mundzir)[3]. Makanya, An-Nawawi mengatakan jama'ah ashab kami berpendapat:"Dianjurkan agar seseorang adzan di telinga kanan anak dan iqomah seperti iqomah sholat di telinga kirinya".[4]
Ad-Damiri berkata di dalam syarah al-minhaj:"Hikmah yang terdapat di dalam adzan, yaitu pertama kali anak hadir di dunia, dia ditunyuk lambungnya oleh syaithon.Maka, sepantasnya kalau dia diusir, karena ia akan lari terbirit-birit ketika mendengar adzan dan iqomah, sebagaimana keterangan yang ada di dalam hadis shohih.Wallohu A'lam."[5]                                                                    
1,2,4. Al-Adzkar An-Nawawiyyah : 244, karya Muhammad bin Muhyiddin Abi Zakaria Yahya bin Syaroffudin An-Nawawi Ad-Dimasyqi rha. Lahir tahun 631 hijriah dan wafat tahun 676 hijriah.
3,5. Kifayatul Akhyar, juz 2 : 244, karya Taqiyyudin Abi Bakar bin Muhammad Al-Husaini Al-Hisni Ad-Dimasyqi As-Syafi'I, termasuk diantara ulama' abad 9 hijriah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar